Pelayanan STNK Polda Metro menurun

Hampir lupa, ternyata STNK di kuning sudah habis dan harus diperpanjang. Berbekal pengalaman yang lalu, rasanya perpanjangan STNK sekarang sudah jauh lebih cepat dan mudah. Sehingga mengurus sendiri pasti gak masalah. Seperti biasa loket pengambilan formulir dibuka pas jam 8 pagi. Jadi baiknya sebelum jam itu kita bisa mempersiapkan fotocopy dan asli dokumen STNK, BPKB dan KTP pemilik. Sehingga pas loket dibuka, kita bisa langsung ambil formulir dan isi. Selanjutnya kembalikan semua ini ke loket tadi. Ajaib, sekarang tidak pake ambil nomor antrian otomatis itu…melainkan diberi potongan plastik dengan nomor urut. Gw dapet nomor urut 1. Mesin yang memproduksi nomor antrian masih teronggok di depan loket. Tidak berfungsi. Selanjutnya tunggu nomor dipanggil ..dan sekaligus 10 nomor…untuk diberikan bukti penyetoran ke kasir. Nah, nomor berapa yang sudah dipanggil, kita sudah ada di urutan berapa…gelap sama sekali. karena televisi diatas loket tidak berfungsi…jadi harus dengar…dan tidak selalu urutan nomor. setelah dipanggil, diberi formulir setor..dan bergeser ke kasir untuk setor biayanya. diberikan tanda terima…lalu menunggu lagi untuk dikasih STNK yagn sudah ditandatangani. tunggu disini agak lama..memang ada tivi diatas loket yang menandakan nomor urut berapa yang sudah selesai diproses…tapi kejanggalan mulai terjadi. Gw dapet urutan pertama pengembalian dokumen, pertama juga bayar ke kasir. Anehnya STNK nya sampai 10 orang masih gak ada nomor polisi mobil gw. wedeh..kenapa gini yak. di layar tivi nya juga tidak ada.

Gw tanya ke orang di loket, jawabannya standar..tunggu aja pak. lah gw pertama semua kok harus tunggu? malas malasan dia ke belakang..eh ada. jadi gak ada di tivi tapi dia bisa kasih. total untuk pengurusan ini sekarang jadi butuh 1 jam lebih 10 menit plus ketidakpastian di loket terakhir. molor jauh dibandingkan sebelumnya..atau bila  dibandingkan memperpanjang untuk propinsi lain seperti jawa-barat, banten dan depok yang ada loket khususnya. ini dimulai dari proses pengambilan nomor urut yang jadi manual dan tidak bisa dikontrol urutannya. sayang aja..alat yang ada mubasir jadinya. Ato manjangin di mobil keliling lebih cepat dan praktis kali ya?