Waktu disain rumah, pada gambar kerja selalu ada gambar saluran air kotor dan septic tank. Ini menggambarkan pipa yang harus ditanam dari WC ke septic tank. Saluran air kotor ini harus ditanam sejak awal waktu pasang pondasi. Karena pipa-pipa nya kan ada di bawah lantai nantinya, jadi perlu ditanam sejak pasang pondasi.

Di WC nya sendiri ujung pipa ini perlu ditentukan di titik mana dan berapa jaraknya dari tembok. Jarak lubang Closet dengan tembok ini yang kalo tukang sebut jarak As dari tembok. Ini menggambarkan berapa jauh lubang closet yang disiapkan jaraknya dari tembok/dinding. Jarak ini harus sama dengan rough in atau jarak as dari Closet yang kita beli. Harus sama !

Rough in dari closet yang kita beli misalnya 30 cm. Lubang closet kita buat hanya 22 cm dari tembok. Hasilnya nanti…closet tidak bisa dipasang karena tidak muat ke tembok panjangnya. Sebaliknya, kalau rough in dari closet yang kita beli 22 cm, sementara lubang closet yang kita siapkan 30 cm, maka akan ada jarak dari tembok ke tabung penyimpan air dari closet…kira kira 8 cm. Ini semua karena rough in Closet tidak sama dengan jarak lubang closet yang kita buat.

 

Penting untuk menginformasikan rough in closet yang kita akan beli ke tukang yang mengerjakan konstruksi. Kalau ternyata berbeda jarak rough in closet yang sudah terlanjur kita beli dengan jarak lubang closet yang disiapkan, kalau ini buat WC di lantai dasar masih bisa dikoreksi. Lubang closet dikoreksi dengan digeser agar mengikuti jarak rough in closet yang ada. Kan tinggal menggali dan menambah/mengurangi jarak lubang. Tapi ini tentu menambah waktu kerja tukang ya. 

Yang susah kalau beda dan di lantai 2. tentu tidak bisa lagi lubang closetnya digeser. Paling praktis yagn beli closet baru yang rough in nya sama. Karena lubang closet tidak bisa digeser. Beberapa kali sih gw lihat dipasang aja…dengan tanki air closet berjarak 10 cm dengan tembok. Gak apa sih, tapi ngeselin aja. Ini kan bisa dihindarkan kalo dari depan kita sudah bilang berapa rough in closet yang kita beli. Apalagi kalo beli nya pas diskon..kan gak bisa pilih seri ato type ya, jadi beli aja dan kita harus bikin lubang closet yang sama persis dengan jarak rough in dari closet diskonan ini. Rough in bisa ditanya ke penjual ato dilihat di spesifikasi closetnya.

 

 

Pasang Closet sendiri bisa kah? 

Yang perlu disiapkan : 1. Meteran. 2 Bor dengan mata bor beton ukuran 10. 3. Fischer ukuran S8 satu set dengan sekrupnya. 4. Pensil/spidol untuk penanda. 

Cara pasangnya.

Pertama, buat lubang untuk baut di kiri dan di kanan lubang closet.

Untuk membuat lubang ini, closet harus dipasang dulu dengan posisi lubang closet di lantai sama dengan lubang di closet yang kita beli. 

Tandai lantai dengan spidol, untuk lubang baut pemegang closet ke lantai. Bautnya kiri dan kanan dan dipasang dengan fischer. 

Bor lubang di kiri dan kanan pipa lubang closet, tanam plastic fischernya. Lubang kiri dan kanan ini harus sejajar dengan dinding. Supaya closet kita tidak terlihat miring nantinya. Ini perlunya kita buat garis sejajar dinding untuk panduan memasang awal agar sejajar. Kalau sudah sejajar barulah spidol menandai lubang di lantai.

Kedua, pasang closet ke lantai. Jangan lupa antara lubang closet di lantai dengan lubang di closet yang kita beli harus terpasang ‘dodol’ nya (ini seperti gelang lebar 4 inch, sebagai sealer sehingga sambungan lubang tertutup sempurnya) 

Ketiga, kencangkan 2 baut dari closet ke lantai dengan fischer sebagai penguat atau yang membuat kokoh. 

Keempat, rakit tanki air closet dengan memasang pelampung dll.

Kelima, pasang tanki air closet di badan closet

Keenam, pasang tutup closet sesuai instruksi di packaging closetnya. 

Beberapa link pemasangan yang bagus dan gampang ditiru :

Selamat mencoba…gak ada yang susah yang penting mau nyoba ya.