Renovasi rumah sulit diduga biayanya. Semakin banyak renovasinya..semakin sulit juga diduga berapa besar biaya yang akan meleset dari perkiraan. Kali ini renovasi atap dan plafon. Rumah orang tua gw atapnya keliatan miring..dan bocor terus. Dilihat dari luar kayaknya rangka atapnya masih kayu dan dimakan rayap. Bocorlah jadinya karena gentengnya tidak simetris lagi...kena rangka plafon. kayu... Continue Reading →
memilih cat tembok
Cat tembok yang gw pakai selama ini terbatas hanya beberapa merk aja. Pertama pernah pakai Dulux Pentalite dan Dulux wheather shield-exterior. Lalu pakai Catylac - interior dan exterior dan terakhir pakai Property -interior saja. Beberapa tahun lalu pernah pakai Vinilex juga tapi sekarang rada jarang ditemui di outlet-outlet jakarta. Hampir semua merk menawarkan dua jenis... Continue Reading →
Disain Arsitek on-line? ngga deh..kapok !!
Nyoba nyoba disain rumah lewat biro arsitek on-line..nii alamatnya: http://www.desainarsitektur.org. Ternyata hanya segerombol amatiran yang bikin web..lalu terima uang muka..pelayanan klien seadanya..dan kualitas teknis yang pemula banget. ganti order..kena charge. normal..gw ok aja. eh disuruh bayar didepan chargenya..padahal nilai order baru ini dengan uang muka yg gw sudah transfer hampir lunas. lah kalo charge dibayar..uang muka dibayar..sudah lunas semua..klien dapat apa? ..eh bener juga..habis itu kabuuuurrr...termasuk boss nya...he.he.he..gak rekomen deh pake arsitek on-line.
Closet Duduk – yg 30 cm ato 50 cm ?
Saluran closet dirancang sejak awal. Saluran pembuangan closet ditanam di kamar mandi untuk selanjutnya masuk pipa pralon ke septic tank. Jarak lubang saluran ini ke tembok disebut Roughing in. Jadi kalau lihat brosur closet lalu ada roughing in 30 cm artinya lubang pembuangan closet berjarak 30 cm dari dinding akhir closet (biasanya dinding belakangnya). ... Continue Reading →
Biaya Bangun Rumah Baru
Salah satu pertanyaan penting kalau punya rencana bangun rumah pastilah biaya nya berapa ya? berapa lama konstruksinya? Kalau digambar sama Arsitek, biasanya ada juga yang kasih RAB. dari RAB bisa dilihat biaya totalnya dan komponen masing masing. Nah pengalaman kali ini hanya berdasar biaya aktual saja. Jadi seluruh biaya yang dikeluarkan dicatat saja..lalu digolongkan ke... Continue Reading →
Bangun rumah lagi (2)-upah tukang
Bener nih..temen gw suhu pembangunan rumah tinggal bilang kalo yg nentukan bangunan itu tukang. Secara garis besar tukang tukang ini bisa dikategorikan sebagai tukang rumahan sama tukang proyek. Tukang proyek itu yang kerjanya di bangunan tingkat di sudirman,kuningan..kira kira begitu. Upahnya murah, tapi skill nya rada gak pas untuk rumahan. Di proyek material yang digunakan... Continue Reading →
Bangun Rumah lagi (1)
Langkah-langkah awal untuk membangun rumah kecil, tingkat, dua rumah bersampingan...gambar arsitek lama untuk luas tanah 6x15 dimodifikasi untuk kali ini. Ini kemajuan hingga minggu ketiga..termasuk pengurusan semua logistik bahan dan logistik tukang juga ya. kali ini pakai sistem upah borongan aja...
Mendisain Sendiri Rumah Kecil pakai Software Gratis
Sebenarnya mendisain rumah tinggal enaknya pakai arsitek..dan biasanya tahapannya standar . Pertama, akan ditinjau dulu lokasinya...kalau memang tidak ada hal hal khusus, misalnya tanah kosong dengan ukuran standar dan persegi, maka bisa aja gak ditinjau lagi. Kedua, ditanya ingin rumah berapa lantai berapa kamar..ato ada permintaan khusus lainnya seperti minta ada ruang kerja/belajar, ato minta... Continue Reading →
Beli Bahan2 Bangunan di Jakarta (2)
Berikutnya beli Penutup lantai...Ini gw pake homogoneus tile ato yang disebut gress ato granit. Sepanjang ini beli nya indogress, granit lokal..ambilnya series yang polos saja. Keramik tetap digunakan juga..untuk lantai kamar mandi, dindingnya, lalu lantai jemur di belakang. Keramiknya pakai seri Habitat nya Milan, lalu pakai Roman juga. Belinya di toko Cahaya Intan di Rawasari,... Continue Reading →
Beli bahan2 bangunan di Jakarta (1)
Dalam kurun waktu 9 bulan, dua rumah selesai dibangun. gak besar sih, luas tanah masing masing 90 meter dan luas bangunan kira kira 130 meter. Empat kamar tidur, dua kamar mandi, garasi,dapur, taman di belakang dan ruang jemur...kira kira begitu isinya setiap rumah. Nah, ini summary dimana beli bahan-bahan bangunan selama proses bangunnya. Bangunan ini... Continue Reading →
Bangun Rumah lagi (8) cor lantai 2 konvensional
Belajar dari pengalaman rumah sebelah, cor lantai dua kali ini tentu saja dipersiapkan lebih baik. lagi pula musim sudah tidak hujan berhari hari..jadi optimis lebih cepat pengerjaannya nanti. Pertama balok balok kayu untuk penyangga sudah tersedia sehingga tidak perlu lagi beli. sisa dari rumah sebelah plus bongkaran rumah ini. balok kayu ini perlu banyak karena... Continue Reading →
Bata Ringan CLC-Concrete Light Weight – review aja
Pengalaman memang sangat berharga...apalagi kalo bisa dibuat jadi bahan perbaikan ke depan. Sekitar akhir 2012 lalu memang bangunan sudah sampai tahap pasang dinding. alternatifnya waktu itu banyak..pertama bata merah tradisional. lebih murah batanya tapi semen pasir lebih banyak, tukang lebih capek..dan lebih lama kerjanya. tukang bilang lebih kuat kalo bata, tapi di website dibilang lebih... Continue Reading →
bangun rumah lagi (7) selametan …
ada semacam kebiasaan diantara para tukang..perlu selametan waktu rangka atap selesai dan mo ditutup genteng. kalo jaman dulu biasanya dikasih bendera, tebu, pisang setandan...kalo jaman sekarang ya cukup tumpengan..makan siang n berdoa dipimpin para mandor. Pak mat mengingatkan..dia telfon dah malem..untung aja di pasar tebet ada yg biasa ngelayanin order seperti ini lewat telfon aja.... Continue Reading →
bangun rumah lagi (6) baja ringan dan genteng
Lagi iseng-iseng liat pak Mat dkk pasang tembok lantai 2, dateng Ujang, sales baja ringan. Kebetulan juga nih..dah browsing baja ringan sana sini..kira kira dah ngerti deh mo nyari yg kayak apa. Pertama bahan yang dianjurkan zincalum dengan ketebalan 0,75 mm. Yang berikutnya, perlu dilihat dulu seperti apa gambar baja ringan yang diusulkan kontraktornya. Ini... Continue Reading →
Bangun Rumah lagi (5) cor konvensional vs panel hebel
Tepat tanggal 17 Januari..waktu jakarta hujan lebat..banjir dimana mana..jam 11 siang, tukang gw malah baru mulai ngecor lantai 2. dengan pasukan 15 orang...ngecornya butuh waktu sampai jam 9 malam..termasuk makan siang, makan malam...dikebut kayak gitu soalnya scaffolding disewa sampai tanggal 3 feb...nah untuk cor nya kan... Continue Reading →
Bangun rumah lagi (4) cor lantai 2
balokan sedang dirangkai Intuisi saja..kayaknya cor lantai 2 rumah itu pakai cara konvensional lebih murah ya...makanya untuk rumah ini dicoba pakai cor konvensional..dengan beberapa kesalahan tentunya. Pertama area yang dicor itu kira kira 70 meter persegi...jadi kalo pakai panel hebel itu kira kira 70x350 ribu ya..ato sekitar 25 juta terpasang dengan syarat kolom penyangga sudah... Continue Reading →
Bangun rumah lagi (2) Besi Beton SNI
dari gambar kerja arsitek terlihat berapa banyak besi yang dibutuhkan dan ukurannya. agak njlimet sih ngitungnya..tapi modal kalkulator aja bisa kok..wong jelas banget disebut ukuran pondasi, sloof, kolom, ringbalk bahkan lantai 2 cor nya pun bisa dihitung. Nah dalam rangka membuat bangunan bermutu baik, gw putuskan mo beli besi yang SNI..kalo tukang bilang besi yang... Continue Reading →
Bangun rumah lagi (1)-bata ringan CLC cellular lightweight concrete
Mengingat harga Hebel dan konco konconya sudah semakin mahal.maka terlihat pada banyak bangunan kembali digunakan bata merah. Secara teoritis sih memang lebih murah bata merah. intuitif saja..semeter persegi dibutuhkan bata merah 72 buah..kalo hebel perlu 8 buah. nah bata merah sebiji 400 rupiah, hebel setidaknya 10 ribu. jadi sudah terlihat beda harganya antara 32 ribu... Continue Reading →
Bangun Rumah – Pajak Pertambahan Nilai-PPN Bangun sendiri (24)
Gak dinyana nyana, suatu hari mandornya ngasih surat bersampul coklat dari Kantor Pelayanan Pajak alias kantor pajak. Isinya, diminta menghadap untuk menyelesaikan kewajiban PPN bangun sendiri selambat lambatnya 7 hari sesudah surat diterima. Dilampirkan juga data data yang harus diisi lengkap dan dibawa serta. Rasanya gak berubah nih orang pajak..mental amtenaar..mo minta data kok maksa,... Continue Reading →
Bangun Rumah (23) setelah setahun
Setelah hampir setahun jadi dan ditempati..terlihatlah beberapa 'kekurangan' atau 'ketidaksempurnaan' atau kecerobohan tukang dan kelemahan pengawasan..pada proses pembangunan rumah, pembelian bahan..dan hasilnya seperti ini: 1. Lantai kamar mandi yg ternyata tidak tahan air panas, tidak tahan noda ..waktu itu belinya habitat-milan seri cotton ..ini yg bertekstur, krem dan tidak licin..jadi agak dof. Ternyata air dari... Continue Reading →