Teknik Pemasangan Pipa Pralon

Setelah lama dipakai, pompa dorong Wasser akhirnya mengakhiri masa tugasnya. Otomatisnya nyala tapi air gak bisa didorong sama sekali. entah kenapa. Ini pompa yg tugasnya mendorong air dari torn alias tangki air ke keran supaya tekanan besar. Untuk pemanas air ato heater ini jadi penting, karena tekanan air keras memantik api dan membakar gas untuk merebus air…jadilah air panas mengalir di kamar mandi kita.

Diputuskanlah untuk mengganti pompa dorong dengan Panasonic 130 JAK sekelas dengan Wasser yang mo diganti plus…pemberesan pipa pralon air. Step pertama, telfon aja ke salah satu toko di kenari mas..540 ribu harganya. lalu transfer ke rekening yg punya toko..selanjutnya capture bukti transfer kirim pakai WA. sesudah dibilang oke transfer diterima, tinggal deh pake Go Send nya GOJEK…gak sampai sejam dah sampai rumah.

Alasan penggantian pompa sih dapat diterima, tapi alasan bongkar saluran pipa pralonnya kurang kerjaan kali ya. Sebenernya dua minggu lalu waktu ganti pompa saluran masih pakai gaya lama..satu satunya tambahan …pasang katup pengatur sesudah air keluar dari pompa dorong. Tujuannya, kalo perlu betulin kran air..tinggal katup ini ditutup, kita bisa tenang perbaikin krannya karena air terhenti. Karena penggantiannya sama tenaga amatir..sejak jam 2 siang hingga malam jam 9, plus bolak balik ke toko solusi untuk beli knee, shock paralon…ada mungkin 4x..bolak balik. karena kalo sudah dilem..gak bisa lagi dikoreksi..terpaksa dibuang kan. Ini dia tampang pemasangan amatiran ini..yg bikin geregetan pengin diberesin aja.

Jadi setelah dipasang..diputuskan langsung minggu depan harus diperbaiki lagi. Beberapa kesalahan elementer dilakukan.

Pertama, ini penting banget. Memasang pipa pralon di jaringan pipa yang sudah jadi perlu disimulasikan dulu. Artinya, saluran air dari tanki turun ke pompa dorong sudah terpasang. artinya tidak bisa bergerak lagi. lalu saluran air ke keran keran di lantai atas dan bawah juga sudah tidak bisa digerakkan lagi. Jadi supaya rapih dan bisa terpasang…semua sambungan tikungan ato knee, sambungan T, ato sambungan lurus ato shock harus dipasang dulu sampai jadi..tanpa di lem. Kalau semua sudah bisa terpasang dan rapih..baru lah mulai di lem satu persatu.

Kedua, pada waktu simulasi, setiap sambungan yang sudah oke, tandai dengan spidol…tandai dua hal..kedalaman sambungan-bikin garis horisontal, kelurusan arah sambungan bikin garis vertikal. Jadi nanti waktu dilem..kita tinggal ikut garis spidol tadi..kedalaman sambungan maupun kemiringannya….ini sangat membantu presisinya.

Ketiga, ini baru ditemukan terakhir. Dari semua sambung menyambung..yang terakhir disambung adalah ujung yang horisontal dan bisa bergerak maju mundur. Dalam kasus pompa ini jelas yang terakhir dilem seharusnya sambungan yang ke pompa pendorong..karena ia horisontal..dan pompa bisa dimaju-mundurkan. Jangan coba coba dilem yang horisontal lalu terakhir vertikal..susah banget..apalagi kalo pipa pralonnya bagus..gak bisa dilengkungkan. Bisa puyeng mikirin gimana supaya bisa masuk ke sambungan dengan baik. yang ada sih terpaksa pipa dipaksa melengkung, lalu sambungan diupayakan bisa masuk vertikal..meskipun sedikit dan kuatirnya bocor. …Intinya lebih sulit kalau terakhirnya memasang ke sambungan vertikal. Sekali lagi..cari yg horisontal dan fleksibel gerakan maju mundurnya..dan itulah sambungan terakhir yang dilem……

Nah belajar dari kesalahan pemasangan pertama yang jorok dan amatiran, pemasangan kedua lebih cepat waktunya…lebih presisi, jadi setiap sambungan sudah diperhitungkan kedalaman serta posisi atau arahnya dengan spidol.

Satu lagi yang sepele tapi menyebalkan. Area Kerja. Umumnya kerjaan pompa, sambung pipa dan sejenisnya ada di area kerja yang sempit. Jadi penting untuk menyingkirkan semua ..bikin area kerja lebih luas. Jangan jorok..terutama kalau pakai lem pralon..kalo jorok pasti boros dan sisa lem nya menyisa disana sini…jadi siapkan kain lap kering, sekalian untuk membersihkan sambungan yg masih tersisa air ato kotoran.

Sambungan dibuat lebih kasar supaya lem bisa lebih efektif. Pakai saja amplas nomor 120..yg kasar..tinggal diamplas sedikit ujungnya sudah pasti kasar hasilnya. Kalau motong pipa pralon supaya cepat..pakai gerinda yang dipasang mata potong besi..jadi lebih cepat. tapi gak bisa kalau pralon tempel di tembok..jadi kalo di tembok ato disudut sudut tembok..baru pakai gergaji besi manual. pilih yang merk  Sanflex ..lebih tajam, lebih lentur. Lebih enak tidak usah pakai pegangan..jadi lebih lincah karena kecil.